Apa Itu Kelas Akselerasi?

Kelas akselerasi merupakan kelas khusus untuk anak-anak berbakat yang program kegiatan kelasnya dipercepat dalam hal waktu dan kurikulum pembelajaran. Misalnya, SMP membutuhkan waktu 3 tahun untuk lulus, namun pada kelas akselerasi, waktu belajar hanya ditempuh dalam waktu 2 tahun saja. Program belajar mengajarnya di dalamnya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuat anak-anak ‘pintar dan berbakat’ mencapai prestasi maksimal sesuai dengan potensinya yang dimilikinya.

Yang dimaksud dengan anak berbakat disini adalah anak yang memiliki intelegensi, kreativitas, serta motivasi yang tinggi. Tidak semua anak bisa masuk kelas akselerasi, karena dibutuhkan kemampuan dan kecerdasan maksimal untuk dapat bertahan di dalamnya.

Umumnya, kelas akselerasi mensyaratkan kualifikasi khusus untuk calon murid yang akan masuk, seperti memiliki IQ minimal 130 disertai dengan berbagai prestasi, motivasi, serta kreativitas yang tinggi. Pintar dan ber-IQ tinggi saja tidak cukup untuk masuk ke kelas khusus ini. Dibutuhkan prestasi lain yang menonjol supaya anak memang benar-benar cocok dan dapat bertahan di kelas tersebut.

Kelas akselerasi berfungsi ssebagai kelas percepatan bembelajaran yang disajikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan lebih atau istimewa dengan materi atau kurikulum yang padat sehingga dalam waktu lebih pendek mereka dapat menyelesaikan pendidikannya.

Meskipun pembelajaran akselerasi mempunyai loncatan perkembangna kognitif dan motorik yang kasar , dapat tertinggal soal kematangan perkembangan, baik fisik, emosi, motorik halus, adaptasi, sosial, bahasa, dan bicara mereka. Mereka juga membutuhkan pendekatan yang intensif dalam pembelajarannya.

Mereka membutuhkan pendekatan dua arah sekaligus yaitu mengeliminasi kesulitan akibat perkembangan yang dimilikinya dan bakat yang dimiliki oleh dirinya. Artinya : pertama, kearah kesulitannya dimana ia membutuhkan dukungan, stimulasi, terapi, remidial teaching, dan kesabaran. Kedua, membutuhkan berbagai materi yang sesuai dengan karakteristik berpikir seseorang anak yang memiliki bakat yang lebih terhadap materi yang penuh tantangan pengembangan kreativitas dan analisis.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *