Kasus bullying, kekerasan dan pemakaian narkoba banyak terjadi di Indonesia yang mana melibatkan siswa sekolah. Guna untuk menghindari kasus itu terjadi di sekolah di SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo, maka pihak SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo melakukan kerjasama dengan kepolisian setempat dan di dukung penuh oleh komite sekolah untuk memberikan pengetahuan mendasar dengan cara memberikan sosialisasi kepada peserta didik tentang bentuk-bentuk bullying (baik bullying verbal ataupun non verbal), kekerasan dan penyalahgunaan narkoba . Acara ini di buka oleh ibuk kepala sekolah SMPN 1 Luhak Nan Duo, Ibuk Fenti Ariani, S. Pd,  dengan narasumber dari kepolisian Wakapolsek Pasaman  yakni ibuk Ratwidiarty ady dan dihadiri oleh pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo.

Kegiatan ini juga di dukung penuh oleh guru BK SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo, dimana kita ketahui bahwa guru BK memiliki peran penting dalam memantau perkembangan peserta didik di sekolah.

Dalam kegiatan ini peserta didik di kenalkan dengan berbagai bentuk bullying, bentuk kekerasan dan narkoba yang dapat berakibat fatal bagi korbannya serta pemakainya . peserta didik juga dikenalkan dengan undang-undang yang mengatur tentang bully.

Harapannya dengan adanya kegiatan soosialisasi ini peserta didik dapat memahami dampak dari bullying, kekerasan dan bahaya narkoba bagi korban. Kegiatan ini juga diharapkan bisa membantu peserta didik agar bisa lebih terbuka dan berani mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya,  sehingga SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo bebas dari bullying, kekerasan dan penyalahgunaan narkoba.

                   

            

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *